GempurNews.Id, Tanggamus, Lampung - Masyarakat pemilik area pesawahan Hadakha di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus akhirnya bernafas lega, pasalnya sudah delapan tahun lamanya saluran irigasi terbengkalai kini diperbaiki.
Sebelumnya, warga terpaksa beralih menanam jagung karena saluran irigasi mereka tertimbun, sehingga mereka berharap agar saluran air irigasi dapat kembali normal dari hulu sampai hilir melalui dana desa.
Atas perbaikan saluran irigasi dengan pembuangan material sampah dan hulu irigasi yang rusak akibat banjir tersebut, masyarakat berharap kedepannya air aka mengairi sekitar 100 hektar lahan sawah tersebut mengingat warga banyak menggantungkan hidup dari bercocok tanam padi,
Langkah yang dilakukan Pekon Gunung Doh, Kecamatan BNS, sangat diapresiasi warga setempat. Sebab program Dana Desa dapat mempercepat pembangunan termasuk perbaikan irigasi.
"Alhamdulillah Dana Desa Tahun Anggaran 2023, telah diarahkan untuk normalisasi saluran irigasi di dusun 2, sehingga sangat bermanfaat kepada kami sebagai petani pesawahan," kata warga bernama Nawi kepada Media GempurNews.Id.
Ia menegaskan, bahwa normalisasi irigasi pesawahan itu, sudah dinantikan sekian lama. "Beruntung adanya program Dana Desa sehingga saluran irigasi bisa dinormalisasi," tandasnya.
Sementara itu Muzakkir, Kepala Pekon Gunung Doh, mengatakan dengan normalisasi saluran irigasi tersebut masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan pertanian padi kembali.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di saluran irigasi agar tidak terjadi penyumbatan.
"Dengan pengairan yang teratur, diharapkan hasil panen padi berikutnya dapat meningkat secara signifikan," tutupnya. (Edi H/Red/GP)
0 comments: