Saturday, May 18, 2024

RS Urip Sumoharjo Gelar Seminar Ilmiah Dan Launching Pusat Pelayanan Diagnosis

GempurNews.id., Bandar Lampung -- Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo menggelar seminar ilmiah dan meluncurkan pusat pelayanan diagnosis molekuler dan genomik di gedung training center RS Urip. Sabtu (18/05 2024).

Direktur Rumah Sakit Urip Sumoharjo, dr. Rio Rimbo.,"Mengatakan bahwa Rumah Sakit Urip Sumoharjo kini memiliki alat pengujian molekuler dan genomik yang mampu mendiagnosis penyakit secara cepat dan akurat.

“Dengan adanya alat tersebut, harapannya dapat membantu para dokter dalam memberikan penanganan yang tepat bagi pasien,” katanya.

Ia juga berharap bahwa pengujian molekuler akan menjadi bagian penting dalam mendiagnosis penyakit pada setiap pasien. Metode deteksi molekuler berbasis genomik dan diagnostik diharapkan dapat menangani penyakit dengan lebih baik.

“Kami mengharapkan dukungan doa dan support dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir semua. Semoga rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” harapnya.

Ke depan, pihaknya berencana untuk menambah fasilitas dan pelayanan pengobatan stereotaktik atau bedah saraf, kedokteran nuklir, dan radioterapi.

“Semoga ke depannya fasilitas dan pelayanan pengobatan bisa kita tambah lagi,” pungkasnya.

Terpisah, Dr. dr. Andani Eka Putra dari Universitas Andalas.,"Mengatakan bahwa dengan adanya seminar ilmiah dan peluncuran pusat pelayanan diagnosis molekuler dan genomik di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, diharapkan dapat membantu banyak masyarakat dalam pelayanan dan penanganan medis.

“Semoga dengan adanya peluncuran dan seminar ini bisa membantu dan mempermudah dalam hal pelayanan dan penanganan medis,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan langkah maju Rumah Sakit Urip Sumoharjo untuk pelayanan medis yang lebih baik.

Ia melanjutkan bahwa tes molekuler menggunakan banyak teknik berbeda untuk mendeteksi dan memperkuat visibilitas molekul dalam sampel. Sampel bisa berasal dari air liur, darah, atau biopsi.

“Dalam banyak konteks, pengujian molekuler menawarkan presisi yang lebih tinggi. Misalnya, dokter dapat menggunakannya untuk menentukan genetika spesifik

suatu jenis penyakit, termasuk kanker, sehingga memungkinkan mereka menargetkan pengobatan dengan lebih baik,” lanjutnya. (Adi/GP)




Previous Post
Next Post

0 comments: